Sudah baca ini ?
Tunggu ya...
Selasa, 13 Oktober 2015

Info Post
Diantara hal wajib yang harus di miliki oleh peruqyah sebagai bekal adalah :

  • Aqidah yang kuat yang didapat dengan duduk belajar secara intensif, bukan sekedar membaca, Karena talbis iblis dalam meruqyah itu kuat, terkadang mereka mengecoh dengan kabar2 aneh, dan begitu saja kita mempercayainya, padahal hal itu perkara ghaib, semisal :"Ribuan jin bersama kami " ujar si Jin, lalu kita begitu saja mempercayainya, secara.. 1 jin saja sudah bisa mengecoh, apalagi sampai ribuan? Dan meyakini jumlah mereka benar adanya seperti khabar mereka, adalah sesuatu yang kasat mata, sehingga mau tidak mau akhirnya kita mempercayaii hal ghaib begitu saja dengan lalainya.. Ujungnya bisa timbul rasa ketakutan pada keluarga si sakit, dan jika berhasil meruqyahnya maka bisa timbul rasa sombong "gw gituloh.. ribuan jin z berhasil gw halau.. "
  • Pernah belajar membaca alqur'an dengan baik dan benar, kebayang ga sih kalau jin nya ahli tajwid, trus kita meruqyah, lalu malah disalahkan? (ini pernah kejadian pada seorang kawan) , Dan jika pun berhasil, maka itu tipu daya yang bisa menghanyutkan, akhirnya gemar meruqyah sana sini, buka kajian ruqyah sana sini, padahal bacaannya ancur.. Seorang "ustadz" saja, tatkala duduk di majelis ahli qur'an, untuk lulus juz 'amma dengan bacaan yang benar saja bisa makan waktu berbulan bulan, apalagi yang belajar praktis Instant kayak saya?
  • Memiliki niat yang baik, menolong saudaranya, bukan malah mencari penghidupan dari jalan ruqyah, haruslah disadari, berhasilnya ruqyah bukan karena "kemampuan kita" melainkan karena dikabulkannya do'a kita oleh Allah, karena ruqyah hakikatnya adalah berdo'a, bukan semisal membuat "produk", yang mana ada usaha yang terlihat mengerahkan kemampuan fisik, akan tetapi murni hanya "sekedar meminta dan memelas kepada yang MAHA HIDUP"
  • Berilmu dalam hal masalah "yang ghaib", memahami kebodohan kita dalam dunia ghaib, sehingga ga seenaknya berkeyakinan, dalam memahami dunia ghaib pengalaman dan jam terbang meruqyah bukan jaminan, karena dunia ghaib hanya bisa disandarkan dengan ilmu,..
  • Memahami tuntunan ilmu syari'at tentang mana hal yang boleh dan mana hal yang tidak boleh dalam meruqyah.

Itulah beberapa point penting dalam hal meruqyah. jika kita perhatikan, tak sedikit peruqyah yang berjatuhan dijalan ruqyah, diantaranya :
- Mencari penghidupan dengan ruqyah
- Mengutamakan dan mengedepankan ruqyah dalam da'wah
- merasa diri "lebih memahami hal ghaib"
- Terjerumus kedalam kesalahan2 dalam aqidah akibat "seringnya bercengkrama dengan jin" semisal malah jadi peramal, rajin memprediksi, dll..

Bagi anda pembaca, .. yakinlah meruqyah itu bisa dilakukan setiap muslim yang baik aqidahnya dan bagus bacaan alqur'annya serta memenuhi syarat2 diatas, kalaupun anda merasa banyak minusnya, maka anda masih tetap bisa berdo'a mengangkat tangan dengan hati khusyu, rendah diri, merasa makhluk hina dan memelas meminta agar diberi kesembuhan dan sampaikan keinginan anda sedetail mungkin, seraya menyebut Ya Rahman Ya Rohim, Ya Qawiyyu Ya Hayat, Ya Matin Ya Quddus Ya Jabbar dan semua nama serta sifat Allah yang baik lainnya, lalu iringi dengan shalawat kepada Nabi kita Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam.. Insya Allah, Dia Maha Mendengar atas do'a anda .. meski anda tak harus konfrontasi dengan sihir, tak bisa berhadapan dengan jin, tak bisa mengusir mereka, tak bisa menghalau dan menghancurkan sihir, maka jangan khawatir, Allah yang akan menolong kita..
Do'a adalah sebaik2nya dan sedahsyat2nya senjata seorang muslim ..
Jika sadar diri syarat2 itu jauh dari kita, maka janganlah melangkah karena bisa tersesat, ibarat memasuki rimba belantara tanpa peta dan penerangan ..

Berikut adalah diantara contoh bacaan ruqyah :

0 komentar:

Posting Komentar

SIlahkan tulis komentar dengan bebas dan sopan