Sudah baca ini ?
Tunggu ya...
Senin, 24 Juli 2017

Cemburu itu...

Perasaan cemburu dalam diri seorang wanita merupakan sesuatu yang sifatnya alamiah, pararel dengan sisi kejiwaannya yang halus dan karakternya yang lemah lembut. Perasaan ini juga selaras dengan keinginannya untuk senantiasa menjadi nomor satu bagi suaminya. Jika ada seorang wanita lain disisi suaminya maka dalam benaknya berarti menyakiti dan melukai perasaannya, setidaknya begitulah yang ada dalam benak fikirannya. Bahkan seorang istri kedua, ketiga, bahkan keempat yang dalam dhahirnya dibagi bukan membagi bisa saja terjangkiti perasaan ini.

Tidak sedikit suami yang mengeluhkan istrinya over cemburu, tatkala istri mengusap linangan air matanya dan kembali ke alam sadarnya, ia akan bergumam "Demi Allah aku tidak tahu, Aku juga tidak begitu yakin, tapi apa yang bisa aku lakukan?" seraya menutupkan kedua telapak tangannya kepada wajahnya.

Kebimbangan membunuh kesadarannya, dan kecemburuan meremukkan hatinya, ia akan sering merasa jenuh, selalu ingin lari dari situasi yang dialami, ingin marah, selalu gelisah, tidak fokus, dan tidak mampu menikmati detik ke detik kehidupannya. Ia hanya akan memandang bahwa dirinya orang yang paling menderita, yang padahal bisa jadi dia seorang yang tercukupi keadaan ekonomi dan kehidupannya, tapi semua takkan bisa membahagiakan hatinya, jiwanya menjadi sempit, bahkan tak sedikit mereka yang salah langkah dalam mencari pelampiasan pemudar rasa cemburunya.

Terkadang ia menjadi pemurung, pendiam, menutup diri, dan disibukkan alam fikirannya sendiri. dia menjadi orang yang hanya akan sibuk dengan dunianya sendiri, ya dunia khayalan kecemburuan, yang tak jarang menyeretnya kepada jurang kehancuran.

Ya itulah sifat wanita, yang tatkala engkau suami melihat ada tanda tanda itu didalam dirinya, jangan biarkan dia larut, sibuk dalam alam fikirannya sendiri, dekati dia, sapa dia, dan cobalah hibur dia, luruskan semua hal masalah agar benang kusut terurai.

Jika dia cemburu pada madunya, jangan marahi dia, jangan tinggalkan dia, akan tetapi dekatilah, dan tetap katakan bahwa engkau selalu mencintainya dan menyayanginya, Tak masalah engkau bergombal ria, karena kata pepatah "Lelaki adalah tukang gombal, sedangkan wanita senang digombali" , kegombalan ria suami terkadang bisa mencairkan suasana, so.. jangan jauhi dia, karena dikala dia cemburu, maka dia teramat sangat membutuhkanmu, dan dia sebenarnya mencari tahu seberapa pedulinya dirimu padanya,..

Jika dia dijauhi maka kecemburuan itu ibarat bom waktu yang akan bisa meledak kapan saja dan dimana saja..

Pria dilahirkan untuk mengerti dan membuat wanita nyaman dalam dekapannya, dan takdir pria mampu membagi cintanya, namun tak sekedar dituntut membagi, tapi berusaha mengerti dan bisa menyelami perasaan halusnya..

Lenganmu kuat, tanganmu kokoh, kekar, berotot dan bertenaga, namun bukan untuk menamparnya, apalagi memukulnya, tapi untuk memeluknya dan membuat dia nyaman dan merasa terlindungi jiwa dan raganya..

Tulisan ini saya kembangkan dari buku kecemburuan wanita
Next
Anda sedang membaca posting terkini.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

SIlahkan tulis komentar dengan bebas dan sopan